Friday, October 16, 2015

Be Adult, Are You Ready?

Be Adult, Are You Ready?

Dulu, waktu aku kecil, aku pernah berkeinginan agar secepatnya menjadi orang dewasa.
Bekerja di kantoran, berdandan layaknya orang dewasa, menggunakan blazer, pakai high heels, hingga berbicara layaknya orang-orang dewasa seperti yang saya lihat di televisi.
Seiring waktu berjalan, waktu pun menjawab keinginanku tersebut.
Ternyata menjadi orang dewasa itu tidak semudah yang aku bayangkan. Tidak seenak yang aku pikirkan.
Semakin dewasa seseorang ternyata semakin banyak beban yang harus dipikul.
Beban itu pun harus bisa dipikirkan secara dewasa pula.
Salah pemikiran, maka akan salah arah. Jika sudah salah arah, maka salah pulalah jalan kita.
Aku rasa menjadi dewasa memang sudah menjadi PR (baca: pe-er) bagi setiap orang.
Tinggal bagaimana PR itu dikerjakan. Tentu cara pengerjaannya akan berbeda pada setiap orang.
Bagi aku pribadi, menjadi orang yang dewasa itu cukup sulit.
Terlebih jika aku menemukan sebuah permasalahan.
Aku telah mencoba untuk bersikap dewasa, namun ada saja sikap childish yang tak sengaja hadir.
Memang semua butuh proses, tapi kadang proses itu kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir.
Karena hakikatnya sebuah proses memang tidak akan berhenti.
Jika berhenti, maka bukan proseslah namanya.
Apakah yang aku pikirkan sama dengan yang kalian pikirkan? Maybe yes, but maybe no.
Anyway, apapun yang dipikrkan oleh setiap orang tidak bisa disalahkan karena itulah dirinya.
Aku ingat petuah seorang dosen, “Dalam setiap pribadi seseorang memiliki nilai kebenaran”.
Ya, aku setuju itu. Mudah-mudahan kita semua menjadi orang benar.
Orang-dewasa-yang-benar.***

DILA NOVIA
TENTANG PENULIS:

PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: tulisandila.wordpress.com
Twitter:@noviafrd
Instagram: https://instagram.com/dilanovia/

Load disqus comments

0 comments